Tajassus!

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم 

(Dengan Nama Allah Yang Maha Pemurah Lagi Maha Penyayang)

Firman Allah Ta'ala dalam surah al-Hujraat, ayat 12:


Wahai orang-orang yang beriman! Jauhilah kebanyakan dari sangkaan (supaya kamu tidak menyangka sangkaan yang dilarang) kerana sesungguhnya sebahagian dari sangkaan itu adalah dosa; dan janganlah kamu mengintip atau mencari-cari kesalahan dan keaiban orang; dan janganlah setengah kamu mengumpat setengahnya yang lain. Adakah seseorang dari kamu suka memakan daging saudaranya yang telah mati? (Jika demikian keadaan mengumpat) maka sudah tentu kamu jijik kepadanya. (Oleh itu, patuhilah larangan-larangan yang tersebut) dan bertaqwalah kamu kepada Allah; sesungguhnya Allah Penerima taubat, lagi Maha mengasihani.

Dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda;


“Barangsiapa mencuri dengar perbualan orang lain, sedangkan mereka tidak suka (kalau didengarkan selain mereka), maka pada telinganya akan dituangkan cairan tembaga pada hari kiamat.” - (Sahih al-Bukhari)

Lebih Baik Memikirkan Aib Sendiri!

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata;


“Salah seorang dari kalian dapat melihat kotoran kecil di mata saudaranya tetapi dia lupa akan kayu besar yang ada di matanya.” (Diriwayatkan oleh Imam al-Bukhari dalam Adabul Mufrad)

Perkataan Abu Hurairah di atas samalah juga seperti pepatah melayu “Semut di seberang lautan nampak, gajah di depan mata tak nampak.”