Larangan Membuka Aib Sendiri!

Hadis riwayat Abu Hurairah ra., ia berkata : Aku pernah mendengar Rasulullah saw. bersabda :

"Semua umatku akan ditutupi segala kesalahannya kecuali orang-orang yang berbuat maksiat dengan terang terangan. Masuk dalam kategori berbuat maksiat terang-terangan adalah bila seorang berbuat dosa di malam hari kemudian Allah telah menutupi dosanya, lalu dia berkata (kepada temannya) : "Hai Fulan! Tadi malam aku telah berbuat ini dan itu."

Allah telah menutupi dosanya ketika di malam hari sehingga ia bermalam dalam keadaan ditutupi dosanya, kemudian di pagi hari ia sendiri menyingkap tirai penutup Allah dari dirinya. 

(Shahih Muslim No.5306)

Islam melarang kita membuka pekung di dada... Melarang kita membuka aib diri sendiri... tapi realitinya memang terjadi... zaman internet dan teknologi ni lagilah... 

Buka sahaja blog, facebook, blog semua ada... kadang status sedih kecewa melebihi status yang membina jiwa... Sedih dan kecewa dengan pasangan usahlah diluahkan di media sosial... Luahkan terus kepada pasangan ataupun kepada Allah... 

Jika kita luahkan kat facebook, twitter atau blog, kita dah membuka aib kita dan juga aib suami/isteri kita sendiri... Nak luahkan, hanya kepada orang yang berhak sahaja...contohnya kalau ada masalah suami isteri mengadu kat pihak kaunseling... itu takpe.. ni yang jenis, mengadu kat facebook dan twitter serta blog yang banyaknya... padahal laman-laman sosial ni tak mampu nak tolong kita pun sebenarnya... 

Janganlah buka aib kita sendiri... dosa-dosa kita mohon ampun dari Allah, dan teruskan biarlah ianya tersembunyi jadi kenangan.. Tak usah didedahkan dan diceritakan... 

Allah dah tutup aib, dosa dan kesilapan kita tapi kadang-kadang kita sendiri yang membuka aib kita sendiri... Renungkanlah... Dosa dan pahala tak usahlah diceritakan kepada orang lain... biarlah Allah yang tentukan...