GprlGfG6Gpr8TSG8Gfd9GUY7TY==

5 Tanda Puasa Kita Sia-sia!

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم 
(Dengan Nama Allah Yang Maha Pemurah Lagi Maha Penyayang)


Perkara apa saja yang boleh merosak atau membatalkan pahala puasa? Semua kemaksiatan atau dosa, kecil apalagi besar, hakikatnya boleh merosakkan atau membatalkan pahala puasa. Inilah tanda puasa kita hanya sia-sia... 



Pertama: dosa mata. Banyak Muslim yang berpuasa, tetapi dia tidak mampu menahan diri dari memandang perkara yang haram. Contohnya adalah memandang aurat wanita yang bukan mahram, melihat gambar-gambar porno, dan lain-lain. Puasa orang seperti ini tentu akan rosak, bahkan pahala puasanya akan hilang tak berbekas. Ini kerana menjaga pandangan dari perkara-perkara yang haram adalah wajib (Lihat: QS an-Nur [24]: 30-31).

Kedua: dosa lisan. Puasanya seorang Muslim yang tidak dibatasi dengan menahan diri dari membicarakan keburukan orang lain (ghibah) juga akan rosak, bahkan tidak akan mendatangkan pahala apapun. Demikian pula kata-kata kotor dan keji seperti menyebar tuduhan palsu dan lain-lain akan merosakkan puasa atau membatalkan pahala puasa. Ini sebagaimana sabda Nabi SAW, “Puasa itu adalah perisai. Kerana itu jika salah seorang kalian berpuasa, janganlah ia berkata-kata kotor dan berdusta.” (HR Ahmad).

Rasulullah SAW juga bersabda, “Siapa saja yang tidak meninggalkan perkataan dusta dan malah mengamalkannya, maka Allah tidak memerlukan lapar dan dahaga yang dia tahan.” (HR al-Bukhari).

Rasulullah SAW juga bersabda, “Puasa itu bukan hanya menahan makan dan minum saja, tetapi juga menahan diri dari perkataan sia-sia dan keji.” (HR Ibnu Majah dan al-Hakim).

Ketiga: dosa telinga. Contohnya adalah mendengarkan kata-kata kotor, mendengarkan keburukan-keburukan orang lain, bahkan sekadar mendengarkan lagu-lagu yang penuh dengan syair-syair yang mempropagandakan kemaksiatan, dan lain-lain. Semua itu boleh merosakkan puasa atau membatalkan pahala puasa. Jadi, banyakkan dengar zikir dan jangan dengar radio atau celoteh dj yang ntah Pape tu ye...

Keempat: dosa tangan. Contohnya adalah menyentuh, merangkul atau bahkan memeluk wanita yang bukan mahram; memukul orang lain tanpa alasan yang haq; mencuri; dan lain-lain.

Kelima: dosa kaki. Contohnya adalah berjalan-jalan ke tempat-tempat yang memungkinkan dirinya terjerumus ke dalam dosa, seperti tempat-tempat hiburan atau keramaian di mana banyak wanita yang membuka aurat berlalu-lalang, tempat-tempat yang memungkinkan terjadinya ikhtilath (campur-baur laki-laki perempuan), dan lain-lain. Jadi, bulan puasa ni sebaiknya elakkan pergi ke tempat yang ramai orang berasakan.

Keenam: dosa anggota tubuh lainnya. Tentu, ini mencakup semua perilaku yang boleh mendatangkan dosa. Contohnya adalah membuka aurat meski sekadar memperlihatkan selembar rambutnya, ber-khalwat atau ber-ikhtilath, melakukan jual beli riba', suap-menyuap, korupsi, melakukan dosa besar seperti zina atau membunuh, menzalimi orang lain (menyakiti tubuhnya, merampas hartanya, menodai kehormatannya, dll). Terkait dengan semua ini, Ibnu Rajab al-Hanbali bertutur, “Ketahuilah, amalan taqarrub (mendekatkan diri) kepada Allah SWT dengan meninggalkan berbagai syahwat yang halal di luar Ramadhan (seperti makan/minum atau berhubungan suami-istri, pen) tidak akan sempurna hingga seseorang meninggalkan perkara yang Allah SWT larang yaitu berdusta, bertindak zalim serta bermusuhan dengan sesama manusia dalam masalah darah, harta dan kehormatan.” (Latha’if al-Ma’arif, 1/168).

Jabir bin ‘Abdillah juga bertutur, “Jika kamu berpuasa, hendaklah pendengaran, penglihatan dan lisanmu turut berpuasa dari dusta dan hal-hal haram. Janganlah kamu menyakiti tetangga. Bersikap tenang dan berwibawalah di hari puasamu. Janganlah kamu jadikan hari-hari puasamu dan hari tidak berpuasamu sama saja.” (Lihat: Latha’if al-Ma’arif, 1/168).

Kesimpulannya, supaya puasa kita tak sia-sia, marilah kita meninggalkan perkara-perkara yang haram, syubhat maupun hal-hal yang tak berguna. Bersihkan hati dari dendam dan dosa tanpa sedar... Apa makna puasa tapi silaturahim tak terjaga... Hati tersisa dendam dan noda... Mata dan tangan serta telinga tak pernah puasa dari dosa... 

Muhasabah diri... 
ADAKAH PUASA KITA SELAMA INI HANYA SIA-SIA????
...

3Ulasan

Terima kasih, lain kali komen lagi ea... ^_^
P/s: KOMEN YANG MENGANDUNGI LINK/URL AKTIF TIDAK AKAN DIAPPROVE. TQ