بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
(Dengan Nama Allah Yang Maha Pemurah Lagi Maha Penyayang)
عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ يَقُولُا أَنَّهُ سَمِعَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّ قُلُوبَ بَنِي آدَمَ كُلَّهَا بَيْنَ إِصْبَعَيْنِ مِنْ أَصَابِعِ الرَّحْمَنِ كَقَلْبٍ وَاحِدٍ يُصَرِّفُهُ حَيْثُ يَشَاءُ ثُمَّ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اللَّهُمَّ مُصَرِّفَ الْقُلُوبِ صَرِّفْ قُلُوبَنَا عَلَى طَاعَتِكَ
Abdullah bin 'Amru bin Al 'Ash berkata; bahwasanya ia pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda: "Sesungguhnya hati semua manusia itu berada di antara dua jari dari sekian jari Allah Yang Maha Pemurah. Allah Subhanahhu wa Ta'ala akan memalingkan hati manusia menurut kehendak-Nya." Setelah itu, Rasulullah SAW berdoa; 'Ya Allah, Engkau yang memalingkan hati, palingkanlah hati kami kepada ketaatan beribadah kepada-Mu! '(HR Muslim No: 4798) Status: Sahih
Sumber: google images |
Pengajaran:
1. Hati manusia berada di antara dua jari dari sekian jari Allah yang Maha Pemurah. Allah memalingkan hati manusia tersebut sesuai kehendak-Nya. An Nawawi menyebutkan : Allah membolak-balikkan hati seseorang sekehendak-Nya.
Doa mohon istiqamah dan ketetapan hati
2. Setiap kita perlu rajin memohon pada Allah agar diberi hidayah dan istiqamah berada di atas petunjuk. Antara doa yang diajar oleh Rasulullah:
اللَّهُمَّ مُصَرِّفَ الْقُلُوبِ صَرِّفْ قُلُوبَنَا عَلَى طَاعَتِكَ
Ya Allah, Engkau yang memalingkan hati, palingkan hati kami kepada ketaatan beribadah kepada-Mu.
3. Jika seorang hamba bergantung dan bersandar pada dirinya sendiri, tentu ia akan binasa.
4. Kita hendaklah menyerahkan segala usaha kepada Allah dan janganlah berpaling dari-Nya walaupun sebentar.
5. Hendaklah setiap kita memohon kepada Allah agar terus menerus diteguhkan hati dalam ketaatan dan tidak terjerumus dalam maksiat atau kesesatan.
Sumber : telegram.me/hadisharian_ikram
Amin ya rabbal alamin... semoga hati kita tetap terjaga dan dipelihara
BalasPadamnice sharing
BalasPadamSemoga Allah tetapkan hati dalam Islam
BalasPadam